Rabu, 23 Oktober 2013

SPANNING TREE

Spanning Tree adalah teknik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum.
Masalah pohon rentang minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titikdalam jaringan tersebut pada total jarak (panjang) minimum.

KELEBIHAN SPANNING TREE.
Dapat menyediakan system jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host.
Loop terjadi bila ada route/jalur alternative di antara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, Spanning tree membuat status jalur back up menjadi stand by atau diblock. Spanning tree hanya membolehkan satu jalur yang active (fungsi pencegahan loop) di antara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur

Kamis, 17 Oktober 2013

Revolusi SUPER KOMPUTER

Super komputer adalah bintang di dunianya dan menjadi sebuah objek yang sangat berharga. Super komputer dapat memproses data untuk militer, industri, dan sebagainya.
Dalam permainan catur, komputer pernah mencatat sejarah pada tanggal 11 Mei 1997. Pada game ke-6, grandmaster Carry Kasparov di-skakmat oleh Deep Blue, komputer dari IBM. Komputer menang dengan kedudukan 3 1/2 lawan 2 1/2 poin. Sejarah manusia melawan mesin berakhir hanya dalam 19 langkah.

Deep Blue terus dikembangkan oleh IBM untuk tujuan tersebut. Namun, komputer ini bukanlah yang tercepat. Dibandingkan dengan yang lain. Deep Blue terlalu lambat. Top5OO, pemeringkat resmi Super komputer (top500.org) menempatkannya di peringkat 259 pada Juni 1997. Setelah 15 tahun, komputer ini tenggelam jauh. Umumnya, komputer dalam daftar Top5OO berada di Amerika Utara. SuperMuc, komputer tercepat di Jerman dan bahkan Eropa, tercatat di posisi 4. Lantaran Super komputer menyedot energi yang besar, sejak 2005 muncul daftar Green5OO. Di sini, yang menentukan adalah Megaflops per Watt dan posisi paling atas diduduki oleh IBM BlueGene.

Senin, 14 Oktober 2013

apa itu SUKO? "SUper KOmputer"



Super Komputer, komputer yang sangat cepat ini sudah banyak digunakan oleh banyak negara untuk keperluan banyak hal, seperti untuk penelitian pembuatan pesawat jet, simulasi nuklir, dan lain sebagainya.
Super komputer terlihat dari namanya bahwa ini adalah jenis komputer tercepat. Superkomputer itu harganya sangat mahal dan digunakan untuk aplikasi khusus yang memerlukan sejumlah besar perhitungan matematis. contohnya, peramalan cuaca itu bisa menggunakan superkomputer. Kegunaan lain dari superkomputer adalah termasuk animasi grafis, perhitungan fluida dinamis, penelitian energi nuklir, dan eksplorasi minyak bumi. nah makanya banyak negara menggunakan super komputer ini untuk pendidikan.

Rabu, 02 Oktober 2013

Laporan 3 Instalasi Jarkom "SUBNETTING"

LAPORAN 3 Praktikum Instalasi Jarkom by Eka Paramita Putri

jika terdapat kesalahan atau kekurangan, dimohon komentar dari pembaca :)

Selasa, 01 Oktober 2013

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa:
10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
1.       Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
2.      Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
3.       Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:

Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23

Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30












SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti: 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungannya:
Semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu.
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.

sekilas tentang SUBNETTING

Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork). Alamat IP penting untuk dibagi-bagi karena persediaan IP address saat ini terbatas dan disisi lain juga laju pertumbuhan device-device yang tersambung dengan internet pun semakin banyak. Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID.