A. DESAIN RANCANGAN
Senin, 21 April 2014
Merancang Jaringan 4 Lantai Via Wireless
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
18.05
Perancangan jaringan menggunakan teknik bridge dengan topologi star untuk antar lantai dan dalam lantai. Terdiri dari Router utama, router lantai 1, router lantai 2, router lantai 3, router lantai 4. Antara router semuanya saling terhubung seperti gambar dibawah ini: (Via Wireless).
A. DESAIN RANCANGAN
A. DESAIN RANCANGAN
Membangun Jaringan 4 (menggunakan OSPF)
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
17.37
OSPF adalah Singkatan dari “Open Shortest Path First.” OSPF adalah metode untuk menemukan jalur terpendek dari satu router yang lain dalam jaringan area lokal (LAN). Selama jaringan yang berbasis IP, algoritma OSPF akan menghitung cara yang paling efisien untuk data yang akan dikirimkan.
Jika ada beberapa router pada jaringan, OSPF membangun tabel (atau topografi) dari koneksi router.
Jika ada beberapa router pada jaringan, OSPF membangun tabel (atau topografi) dari koneksi router.
Minggu, 06 April 2014
Rancangan Jaringan 1 Lantai dengan 8 Ruangan (Kelompok 1)
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.24
Pada gambar rancangan jaringan komputer di
atas, dengan host sebanyak 20 PC di masing – masing 8 ruangan. Dalam rancangan
tersebut menggunakan 1 buah Router dan 8 buah Switch dengan
range IP Address sebagai berikut :
IP Public : 10.1.1.5
IP Local : 192.168.1.0 (IP
Address yangdapat diambil dari kelas C )
LOAD BALANCE
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.21
Membagi trafik ke dua atau lebih jalur sehingga setiap jalur
bisa digunakan secara optimal.
Fail Over
Sistem proteksi untuk menjaga apabila link utama terganggu,
secara otomatis akan memfungsikan jalur cadangan.
Pembagian trafik dilakukan berdasarkan probabilitas . Kita harus
mengetahui kapasitas masing-masing link dan membagi trafik ke setiap interface
sesuai dengan proporsinya .Misalnya kita memiliki 2 buah gateway, A dengan
kapasitas 1 mbps, dan B dengan kapasitas 2 mbps, maka kita akan membagi trafik
menjadi 3 = 2:1 = 1 ke A dan 2 ke B.
OSPF (Open Shortest Path First)
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.18
Autonomous System (AS) adalah sebuah gabungan dari beberapa
jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy
pengaturan network, yang semuanya dikendalikan oleh sebuah network operator.
Border Gateway Protocol (BGP)
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.16
BGP adalah protokol routing utama (satu-satunya) yang saat ini
digunakan untuk menjalankan Internet. Dengan BGP memungkinkan internet
diselenggarakan secara desentralisasi, sehingga tidak tergantung hanya pada
satu node saja. BGP hanya mempertukarkan informasi routing, tidak menunjukkan
network topology.
STRUCTURE CABLING BASIC
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.10
Seringkali kita menghadapi masalah yang terlihat sepele, namun dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal di kemudian hari. Untuk sebagian orang memasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45 asal kedua ujungnya memiliki susunan warna yang sama, sudah pasti bukan masalah. Namun dalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar dan kompleks yang mengikut sertakan banyak orang, tentulah hal tersebut dapat menjadikan suatu masalah dan pasti akan terjadi kebingungan. Maka dari itu haruslah dilakukan standarisasi pemasangan. Kita tidak usah susah-susah menciptakan aturan standard sendiri, karena sudah ada lembaga yang mengatur hal tersebut yaitu TIA/EIA, dan tinggal kita mengikutinya.
STANDAR SUSUNAN KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut adalah sbb:
STANDAR SUSUNAN KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut adalah sbb:
- Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru
- Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
- Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
- Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
OSI 7 LAYER
Submitted by
Eka Paramita Putri
di
03.08
OSI (Open System Interconnection)
OSI
diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka
logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Tujuan untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi
dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk
jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Langganan:
Postingan (Atom)