Komponen-Komponen Dasar
Jaringan Komputer
- Personal Komputer (PC)
Personal Komputer
merupakan alat elektronik yang dapat menerima input, melakukan proses dan
menghasilkan output berupa informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Komputer
dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan
dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan
sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan
komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas
menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Komponen-komponen PC antara lain:
a. Mainboard/ motherboard.
Tugas mainboard pada PC adalah sebagai
komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai
dari CPU/processor, RAM, memory, hard disk, Flopy diak, card(kartu) seperti:
VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan sebagainya. Pada motherboard terdapat BIOS
(Basic Input/Output System).
Komponen utama pada mainboard adalah chipset.
Chipset sangat menentukan dukungan fitur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan
oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti
penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukungan
integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya.
Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan
dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan
dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA,
baik dengan CrossFire maupun SLI.
b. Processor
·
Processor CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan
suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal
ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami
dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini,
sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita
beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan
menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit
eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi
instruksi-nya cukup satu saja
·
Processor RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi
sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi
‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang
berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke
dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk
(perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori)
dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke
memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang
terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa
mesin).
c. Monitor
d. Keyboard
e. Mouse
2. Network
Interface Card (NIC)
NIC adalah perangkat yang paling penting dalam
membangun jaringan . NIC adalah bagian paling umum dari komputer yang digunakan
dalam rumah kita dan perkantoran. Nic juga biasa disebut dengan LAN Card,
yaitu Media komunikasi ( kabel ) yang melekat pada LAN Card untuk
membangun suatu jaringan. Perangkat ini memiliki alamat Mac yang unik, Untuk
membangun suatu jaringan dengan alamat IP yang unik tergantung pada LAN Card
untuk komunikasinya.
Dalam contoh kasus jaringan WLAN, bukan LAN Card yang digunakan melainkan menggunakan Wireless Card. Fungsinya sama seperti LAN Card sederhana, itu hanya perangkat komunikasi nirkabel yang terhubung ke router untuk komunikasi. Contoh: RJ45.
3. Media Transmisi Jaringan
Media transmisi
merupakan alat penyampai informasi dari sumber informasi (komunikator) ke
penerima informasi (komunikan), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi
dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
1.) Media
Transmisi Guided
Media transmisi yang terpandu (guided) maksudnya
adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat
materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :
a. Coaxial Cable (Thinnet, Thicknet).
b. Twisted Pair Ethernet (UTP, STP).
c. Fiber Optic.
2.) Media
Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang
electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat
optik. Contoh sederhana dari media transmisi unguided yaitu :
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
4. Perangkat
Jaringan Komputer (Network Device)
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan
aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan
menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah:
- Repeater, bekerja
pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater
ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang
melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih
jauh.
- Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
- Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
- Switch menghubungkan
semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah
switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan
memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
- Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
- Modem, semua saluran
jaringan komputer memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk
beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000
bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
- Kabel, kabel-kabel sangat jelas digunakan untuk
menghubungkan perangkat komunikasi satu sama lain untuk membentuk suatu
jaringan. Ada berbagai jenis kabel, kabel yang umum digunakan adalah
10baseT/CAT5, kabel koaksial, Ethernet dan kabel serat optik. Serat optik adalah yang paling mahal karena
memungkinkan transfer data dengan kecepatan cahaya. Ini adalah solusi mahal
yang sebagian besar yang mengadopsi ialah oleh sektor korporasi. Namun dalam
perkembangan terakhir kabel serat optik sekarang sedang digunakan dalam
jaringan rumah dan juga digunakan sebagai sarana untuk terhubung ke internet.
5. Sistem Operasi Jaringan
Sistem
Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi
berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan
lain sebagainya
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Novell NetWare dari Novell dengan dedicated servernya.
- Microsoft Windows NT Server dari Microsoft
- GNU/Linux
- Banyan VINES
- Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
0 komentar:
Posting Komentar